Cidokom, 20 Oktober 2025 – Taman Baca Anak (TBA) Cercondeso resmi menggelar acara pembukaan sekaligus penyambutan volunteer baru pada minggu, 19 Oktober 2025. Acara dihadiri oleh anak-anak Desa Cidokom yang akan menjadi peserta program, para orang tua peserta, pengurus STF UIN Jakarta, serta para volunteer terpilih TBA Cercondeso Batch 8.
Sebelumnya TBA Cercondeso telah melaksanakan proses seleksi terhadap para calon volunteer yang mendaftar. Sebanyak 70 volunteer terpilih berhasil lolos melewati beberapa tahap seleksi yang berlangsung sejak bulan September. Para volunteer terpilih berasal dari berbagai universitas di Jabodetabek diantaranya UIN Jakarta, UMJ, IIQ Jakarta, UNPAM, President University, dan lain-lain. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 51 anak yang berasal dari berbagai sekolah sekitar seperti SDN Melati, SDN Cidokom 3, SDN Pedurenan dan sekolah lainnya.
Acara turut dihadiri oleh Ibu Sri Hidayati, M.Ed. selaku Sekretaris STF UIN Jakarta, Ibu Hanny selaku bendahara STF, dan Ibu Dewi Maryam selaku pembina TBA Cercondeso. Dalam sambutannya, Ibu sri menyampaikan pesan hangat untuk para peserta dan volunteer yang hadir. “Selamat kepada para volunteer terpilih. Semoga kalian dapat menjalankan amanah selama 3 bulan kedepan. Mari kita berikan kontribusi terbaik untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Ketua pelaksana TBA Cercondeseo Batch 8, Anjas Saputra, menjelaskan seputar rangkaian acara tahun ini dikemas berbeda dari periode sebelumnya. Acara pembukaan kali ini turut dimeriahkan dengan agenda bazar amal dan potong tumpeng dalam rangka perayaan HUT TBA yang telah memasuki tahun ke-4. “Alhamdulillah acara pembukaan kali ini mampu menghadirkan rangkaian acara yang seru dan menarik. Para peserta juga terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara,” ungkap Anjas.
Kegiatan TBA Cercondeso Batch 8 juga menjadi momentum penting dengan mulai digunakannya Saung Belajar sebagai fasilitas baru hasil kolaborasi antara STF UIN Jakarta dan CAUKIN Studio yang telah diresmikan sejak bulan September lalu. Saung ini digunakan sebagai ruang belajar terbuka yang nyaman guna mendukung kegiatan literasi dan interaksi kreatif antara volunteer dan peserta.
Antusiasme juga datang dari para orang tua peserta yang berharap program ini dapat meningkatkan kemampuan literasi anak-anak mereka. Mereka menilai kegiatan TBA Cercondeso akan membantu menunjang proses belajar anak di sekolah.
Melalui kegiatan ini, TBA Cercondeso menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas literasi masyarakat desa, serta menjadi ruang kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk melahirkan generasi muda yang literat, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. (Mawritsa Kamaliyah/Volunteer STF UIN Jakarta)