Cidokom, STF News – 01/06/ 2025 – Taman Baca Anak (TBA) CERCONDESO, yang berada di Desa Cidokom merupakan program yang sudah berjalan selama tujuh tahun lebih yang diselenggarakan oleh Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta. Program tersebut secara resmi dibuka untuk menyambut volunteer baru periode ke tujuh. Acara ini sekaligus menjadi tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan di TBA Cercondeso periode terbaru. Pembukaan dilaksanakan di aula CERCONDESO, pukul 10.00 WIB yang dihadiri oleh anak-anak sekitar Desa Cidokom, , para orang tua, pengurus STF UIN Jakarta, serta para volunteer TBA Cercondeso. Volunteer yang tergabung berasal dari berbagai universitas di Jabodetabek, seperti UIN Jakarta, UNJ, UNPAM, STIKES Dharma Husada, President University, Universitas Nurul Fikri dan beberapa siswa SMA atau SMK wilayah terdekat.
Acara dibuka oleh Ibu Sri Hidayati, M.Ed, selaku sekretaris STF UIN Jakarta. Dalam sambutannya, Ibu Sri menjelaskan bahwa tanah yang digunakan untuk aula merupakan tanah wakaf, sementara bangunan gazebo yang ada merupakan hasil kerja sama dengan volunteer internasional pada tahun lalu. Hal ini menjadi bukti nyata dukungan STF terhadap kegiatan volunteer yang diadakan di tempat tersebut. Ibu Sri juga menegaskan bahwa kegiatan di TBA Cercondeso sangat sejalan dengan visi dan misi STF UIN Jakarta dalam menyediakan akses pendidikan bagi masyarakat kurang beruntung serta mendukung misi kemanusiaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sejak tahun 2024, TBA Cercondeso telah membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri dengan ber-volunteer dan membagikan ilmunya melalui program TBA tersebut yang berlangsung selama tiga bulan di setiap angkatan. Pendaftaran volunteer periode ketujuh dibuka pada 28 April hingga 13 Mei dengan total pendaftar sebanyak 76 orang. Setelah melewati beberapa tahap seleksi, sebanyak 51 orang dinyatakan lolos sebagai volunteer baru. Ditambah dengan 7 volunteer dari periode sebelumnya, hingga jumlah volunteer yang bertugas mencapai 58 orang.
Sumayyah Rahmawati, salah satu volunteer TB Cercondeso, menyatakan antusiasmenya menyambut periode baru ini. Ia mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah peserta dan volunteer menambah tantangan karena kebutuhan kegiatan yang semakin banyak, meskipun beberapa fasilitas masih kurang memadai. Namun, baginya keterbatasan itu bukanlah sebuah penghalang untuk memberikan yang terbaik bagi para peserta yang juga sangat antusias menyambut program TBA periode ini.
Lebih dari itu, para warga sekitar juga menyambut kegiatan ini dengan penuh semangat dan dukungan. Bahkan para orang tua juga sudah menantikan dimulainya kegiatan di TBA Cercondeso jauh sebelum acara pembukaan. Pembukaan periode ini menjadi momen yang berbeda karena disaksikan para orang tua yang hadir untuk menyaksikan rangkaian kegiatan selama tiga bulan ke depan. Selain itu, jumlah peserta diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan pendaftaran anak baru yang dibuka sepanjang periode kegiatan. Diharapkan kegiatan TBA Cercondeso dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar sesuai dengan komiten STF untuk memberdayakan masyarakat melalui literasi. (Mawritsa Kamaliyah/Volunteer STF)