Jakarta, STF News – 13/09/2025. Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta meresmikan bangunan Saung Belajar di Aula Cercondeso, Desa Cidokom, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Kamis (4/9). Peresmian ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara STF UIN Jakarta, CAUKIN Studio—lembaga relawan internasional, Human Initiative, para donatur, serta dukungan masyarakat setempat dan mahasiswa KKN UIN Jakarta.
Prof. Muhammad Zuhdi, Ph.D., Wakil Direktur STF UIN Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para relawan CAUKIN Studio yang telah datang jauh dari berbagai negara. “Bangunan ini kami persembahkan untuk mendukung kegiatan literasi anak-anak di Desa Cidokom. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan ke depan kami berharap dapat kembali berkolaborasi dengan CAUKIN Studio,” ujarnya.
Perwakilan CAUKIN Studio, Dima Al Bayati dan Clara Caladine, turut menyampaikan rasa syukur atas kerja sama panjang dengan STF UIN Jakarta sejak 2022. Kolaborasi tersebut telah melahirkan berbagai bangunan ramah lingkungan: Musholla of Solidarity (2022), House of Empowerment (2024), dan kini Saung Belajar (2025). “Kami merasa sangat senang berada di Indonesia, terutama di Cidokom. Warganya sangat ramah, kami juga diajak bergabung dalam kegiatan desa, termasuk perayaan 17 Agustusan yang meriah,” ucap Dima Al Bayati dan Clara Caladine.
Ibu Ade Rina Farida, M.Si, Ketua Lembaga Pusat Pemberdayaan Masyarakat UIN Jakarta yang menaungi kegiatan KKN, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa. “Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa KKN yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Pengalaman berinteraksi dengan relawan internasional di desa ini tentu menjadi bekal berharga untuk masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala TK Ummul Fitri Cidokom, Hendi, menilai kehadiran STF UIN Jakarta dan CAUKIN Studio membawa manfaat besar bagi masyarakat. “Cidokom bukan desa yang kaya sumber daya alam atau wisata, tetapi kami memiliki SDM yang ramah dan berakhlak. Kehadiran Saung Belajar ini sangat berarti bagi warga, semoga bisa memantik semangat literasi dan pembangunan desa,” tuturnya.
Peresmian Saung Belajar Cidokom diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat, sekaligus memperkuat kerja sama lintas negara dalam pemberdayaan desa.