Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta terus membuktikan diri sebagai lebih dari sekadar lembaga pemberi beasiswa. Dengan tagline “Berderma untuk Mengubah Dunia”, STF tidak hanya berkomitmen mendukung mahasiswa pra-sejahtera agar dapat terus melanjutkan studi di perguruan tinggi melalui pemberian beasiswa setiap semester, tetapi juga menghadirkan ruang untuk berkembang melalui organisasi volunteer.
Para penerima beasiswa di STF UIN Jakarta tidak hanya dibekali dukungan finansial, tetapi juga diberi kesempatan berproses dalam organisasi Volunteer STF. Di sinilah mereka ditempa menjadi generasi yang kompeten, berkarakter, serta memiliki keterampilan kepemimpinan dan manajerial.
Empat Divisi Utama Volunteer STF
Dalam menjalankan perannya, Volunteer STF dibagi ke dalam empat divisi utama, yaitu:
1. Divisi Program
Bertugas untuk membantu merancang dan melaksanakan program-program edukatif maupun sosial yang menjadi ujung tombak kegiatan STF.
2. Divisi Media dan Publikasi
Mendukung pengelolaan dokumentasi, publikasi, serta penyebaran informasi agar kiprah STF dapat menjangkau masyarakat luas.
3. Divisi Fundraising
Mensupport dan berkontribusi langsung dalam berbagai upaya penggalangan dana untuk mendukung keberlangsungan beasiswa serta program STF.
4. Divisi Kewirausahaan
Menjadi wadah bagi volunteer untuk mengembangkan ide-ide bisnis sosial yang dapat menopang keberlanjutan organisasi.
Selain itu, STF UIN Jakarta juga memiliki Badan Pengurus Harian (BPH) yang berfungsi sebagai penggerak utama sekaligus koordinator lintas divisi, memastikan seluruh program berjalan sesuai visi dan misi.
Keempat divisi utama Volunteer STF bersama BPH berperan sebagai pendukung program kerja sosial STF. Selain itu, keberadaan pengurus dan staf turut menjadi motor penggerak utama, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan terarah sesuai visi dan misi lembaga.
Dengan sistem ini, STF UIN Jakarta menegaskan bahwa penerima beasiswa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga bagian dari gerakan sosial yang lebih besar. Mereka belajar berorganisasi, bekerja dalam tim, dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. (Putri Khoirina. N/Volunteer STF UIN Jakarta)