Jodhi Yudhono atau yang akrab disapa Jodhi diundang dalam acara sarasehan STF UIN Jakarta. Sarasehan kali ini bertemakan Peran Ikatan Wartawan Online (IWO) dalam Menangkal Berita Hoax di Media Sosial, Rabu (22/11) di Teater Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Kegitan ini dihadiri oleh civitas akademika UIN Jakarta.

Pada kesempatan ini lebih dulu Jodhi sebagai Ketua IWO menjelaskan tentang IWO, IWO singkatan dari Ikatan Wartawan Online yang merupakan wadah bagi wartawan media online. Sedangkan tugas IWO yaitu untuk mengatur wartawan online di seluruh Indonesia. IWO didirikan tahun 2012, hal ini didorong karena peran media online sudah semakin berkembang, sedangkan para wartawan online dulunya masih dianggap sebagai warga kelas tiga, dimana ketika melakukan peliputan wartawan cetak lebih diutamakan ketimbang wartawan online dan kesejahteraannya wartawan online belum terjamin.

Menurut Jodhi, saat ini berita cetak sudah semakin terbenam digantikan berita online. Namun, media online yang juga dituntut untuk memberitakan dengan cepat, banyak media yang akhirnya memberitakan suatu berita dengan seragam, karena wartawan tidak lagi kreatif dalam melihat sudut pandang suatu peristiwa. “Lama kelamaan masyararakat merasa bosan, kemudian munculah geliat masyarakat untuk memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan informasi,” tambahnya.

Jodhi berujar, informasi yang disebarkan masyarakat di media sosial bukanlah suatu berita yang diproduksi oleh wartawan online, melainkan itu dari keresahan masyarakat sendiri. Pun, sebagian informasi tersebut ada yang berisi hoax atau berita bohong, namun hal ini bukanlah tanggungjawab IWO. Ia hanya bisa berpesan agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak ikut menyebarkan berita hoax.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here