Jakarta, 23/10/2025 – Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta mengadakan seminar literasi keuangan bertajuk “Dari Risiko ke Resiliensi: Transformasi Literasi Asuransi di Era Disrupsi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pendayagunaan dana tabarru yg didukung oleh Tokio Marine Life Insurance Indonesia

Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Desmadi Saharuddin, M.A. (Guru Besar FEB UIN Jakarta), Nur Sania (Agency Training Specialist, Tokio Marine Life Indonesia), dan Nicholas Adrian Kamajaya (Agency Sales Head, Tokio Marine Life Indonesia). Seminar sukses menghadirkan mahasiswa dari berbagai jurusan termasuk mahasiswa FEB UIN Jakarta.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan terhadap jati diri bangsa.

Sambutan pertama disampaikan oleh Prof. Amelia Fauzia, M.A., Ph.D., selaku Direktur STF UIN Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mahasiswa memahami dunia keuangan di era disrupsi yang penuh perubahan dan inovasi. “Mahasiswa perlu tahu dan paham bahwa perkembangan zaman membawa banyak perubahan baru dalam dunia keuangan, termasuk dalam bidang asuransi. Mahasiswa juga perlu terlibat dan menjadi agen-agen yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa,” ujar Prof. Amelia.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ibnu Qizam, M.Si., Ak., CA, selaku Dekan FEB UIN Jakarta. Beliau menyoroti pentingnya mahasiswa menjadi aktif, kreatif, dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada di masa kini. “Mahasiswa zaman sekarang perlu menjadi lebih kreatif karena kesempatan terbuka sangat luas, termasuk dalam hal beasiswa. Gunakan peluang ini untuk membangun relasi dan memperluas wawasan yang bermanfaat,” pesannya.

Sambutan terakhir diutarakan oleh Reza Loing, M.M. (Head of Agency Training Departement Tokio Marine Life Indonesia). Ia menegaskan tentang pentingnya pendidikan yang menjadi pondasi utama kehidupan. Salah satunya dengan menginisiasi acara seminar seputar literasi keuangan. “Seminar literasi keuangan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa. Tujuannya untuk mempersiapkan teman-teman mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan di era disrupsi,” ucapnya. 

Materi pertama dipaparkan oleh Prof. Dr. Desmadi Saharuddin, yang memaparkan prinsip-prinsip syariah dalam lembaga asuransi. Beliau menekankan pentingnya penerapan asas-asas syariah agar umat Islam terhindar dari praktik gharar dan hal-hal yang diharamkan. “Banyak inovasi baru dalam dunia asuransi yang belum banyak diterapkan di Indonesia. Saya berharap mahasiswa dapat menjadi generasi penerus yang memahami ekonomi syariah dan mampu menyelamatkan umat dari dampak gharar dan riba,” ungkap Prof. Desmadi dalam penutup materinya.

Materi kedua dilanjutkan oleh Nur Sania, yang membahas pentingnya kemampuan mengelola keuangan pribadi, terutama bagi mahasiswa. Ia menegaskan bahwa mengatur keuangan merupakan keterampilan dasar yang wajib dimiliki untuk menjaga kestabilan finansial. “Mahasiswa harus belajar mengelola keuangan sejak dini. Buat anggaran yang jelas, hindari perilaku konsumtif, dan milikilah sumber pemasukan lain agar terhindar dari jeratan pinjaman online yang dapat merugikan,” jelas Nur Sania. Ia juga menambahkan bahwa memiliki asuransi sejak muda merupakan langkah preventif untuk melindungi diri dari risiko tak terduga.

Sebagai penutup, Nicholas Adrian Kamajaya memberikan materi inspiratif tentang pentingnya kerja keras, kedisiplinan, dan perencanaan masa depan. Ia berbagi kisah perjalanan kariernya sebagai motivasi bagi para mahasiswa agar terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. “Kesuksesan diraih dengan kerja keras, konsistensi, dan keberanian untuk bermimpi besar. Asuransi dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam membangun ketahanan finansial di masa depan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, STF UIN Jakarta dan FEB UIN Jakarta berupaya memperkuat literasi keuangan mahasiswa, khususnya dalam bidang asuransi berbasis syariah. Seminar ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya manajemen keuangan yang sehat, beretika, dan berkelanjutan di tengah tantangan era disrupsi. (Mawritsa Kamaliyah/Volunteer STF UIN Jakarta)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here