Beranda Beasiswa Awardee Beasiswa Social Trust Fund Sukses Raih Student Achievement Awards UIN Jakarta...

Awardee Beasiswa Social Trust Fund Sukses Raih Student Achievement Awards UIN Jakarta 2025

31

Jakarta, 13 November 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar Student Achievement Awards (SAA) 2025, ajang tahunan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Acara ini menjadi wadah resmi kampus dalam mengakui mahasiswa yang telah mengharumkan nama UIN Jakarta di tingkat nasional hingga internasional.

Kegiatan berlangsung di Auditorium Harun Nasution dan dibuka oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saifuddin Jahar, M.A., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk bersama para mahasiswa berprestasi, sekaligus menekankan pentingnya pengembangan diri yang berkesinambungan.

“Anak-anak yang terpilih hari ini adalah mereka yang tekun, berdedikasi, dan memiliki komitmen tinggi,” ujar Prof. Asep. Ia menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan sesaat, melainkan apresiasi dari kampus untuk mendorong mahasiswa terus maju, berkembang, dan berprestasi di berbagai bidang. Rektor juga mengingatkan agar kebanggaan atas prestasi tidak menjadi alasan untuk berhenti belajar, melainkan menjadi motivasi untuk terus mengasah kemampuan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Prosesi simbolis pembukaan dilakukan dengan menekan tombol pada videotron, menandai secara resmi dimulainya rangkaian SAA 2025. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan buku SAA 2025 oleh Rektor dan sesi dokumentasi bersama jajaran pimpinan universitas.

Jumlah Penerima dan Kategori Penghargaan

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 956 Tahun 2025, sebanyak 633 mahasiswa menerima penghargaan SAA 2025 dari total 970 pendaftar. Mereka terseleksi melalui evaluasi berkas dan wawancara mendalam.

Kategori penghargaan:

  1. Hafiz Al-Qur’an 30 Juz: 39 mahasiswa
  2. Pertandingan atau lomba akademik/non-akademik tingkat nasional dan internasional: 349 mahasiswa
  3. Karya tulis fiksi/nonfiksi ber-ISBN, jurnal, dan artikel ilmiah: 73 mahasiswa
  4. Pembicara, narasumber, pemakalah, dan trainer skala nasional/internasional: 13 mahasiswa
  5. Aksi sosial, kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan skala nasional/internasional: 155 mahasiswa
  6. Content creator: 4 mahasiswa

7 Awardee Beasiswa Social Trust Fund Raih SAA 2025

Tujuh mahasiswa penerima Beasiswa Social Trust Fund (STF) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil meraih Student Achievement Awards (SAA) 2025. Capaian ini menunjukkan bahwa para awardee STF tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan kompetitif di tingkat nasional maupun regional.

      1. Sania Adilla – Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
        Prestasi: Juara 3 Business Plan Competition, Young Entrepreneur Week, diselenggarakan oleh Entrepreneur Learning Center UIN Jakarta
      2. Adinda Zha – Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
        Prestasi: Olimpiade Sains Pelajar Indonesia (OPINI) & Indonesian Youth Science Competition (IYSC)
      3. Suci Indah Sari – Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin
        Prestasi: Penulis Buku Antologi Generasi Z di Era 5.0: Tantangan dan Inovasi Berlandaskan Nilai-Nilai Agama (ISBN: 978-634-246-097-9)
      4. Befyaa Dayanah – Kedokteran, Fakultas Kedokteran
        Prestasi: Juara 3 Regional Medical Olympiad ISMKI Wilayah II 2025, cabang Neuropsikiatri
      5. Kamilah Janah – Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
        Prestasi: Medali Emas Olimpiade Sains Pelajar Indonesia (OPINI) 2025 bidang Ekonomi & Sejarah (Tingkat Perguruan Tinggi), diselenggarakan oleh Generasi Maju Indonesia (GEMANESIA)
      6. Putri Khoirina Nuzullah – Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
        Prestasi: Juara 2 Lomba Menulis Cerita Pendek Mahasiswa, National Excellence Achievement Challenge II 2025, CV Aeternum Indonesia, Lampung
      7. Farah Diana Fatkhiyah – Kedokteran, Fakultas Kedokteran
        Prestasi: Juara 2 Meridien Cup XII 2025 & Juara 2 Cerdas Cermat Tanggap Kegawatdaruratan PTBMMKI Wilayah 2 2025

Prestasi ini disambut dengan penuh syukur oleh para awardee. Sania Adilla mewakili para penerima mengungkapkan bahwa kesempatan menjadi penerima beasiswa sekaligus peraih SAA 2025 memberikan dampak besar bagi perkembangan dirinya.

“Aku bersyukur menjadi awardee Beasiswa Prestasi STF UIN Jakarta. Banyak manfaat yang aku dapatkan, mulai dari relasi, wawasan, hingga ilmu baru yang mendukung pengembangan diri sebagai volunteer agar lebih bermanfaat bagi lingkunganku. Pencapaian ini menjadi langkah awal untuk meraih prestasi berikutnya, termasuk Student Achievement Award 2025. Semua ini dapat kuraih berkat ikhtiar, tawakkal serta support orang tua, keluarga, dan teman-teman!”

Hal serupa disampaikan oleh Befyaa Dayanah yang merasa sangat diapresiasi atas jerih payahnya.

“Alhamdulillah, bersyukur sekali rasanya, tahun ini saya bisa keterima Beasiswa STF sekaligus meraih Student Achievement Award 2025. STF benar-benar membantu saya dalam banyak aspek, baik finansial, pengembangan diri, maupun relasi. Semoga hal ini bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi ke depannya.”

Prestasi para awardee STF ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Jakarta mampu menggabungkan keunggulan akademik dengan kontribusi nyata bagi masyarakat, menjadi inspirasi bagi para awardee lainnya.

Budaya Prestasi yang Semakin Kuat

Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, menyampaikan bahwa SAA 2025 merupakan bentuk konkret apresiasi universitas terhadap capaian mahasiswa di bidang akademik maupun non-akademik. Tahun ini, SAA mengusung tema “Dream It, Believe It, Achieve It”, yang menegaskan semangat mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan menembus batas kemampuan.

Beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik, termasuk seni, olahraga, dan keterampilan lainnya. Menurutnya, dunia yang disruptif menuntut mahasiswa untuk tidak hanya unggul di satu bidang, tetapi mampu menggabungkan kemampuan akademik dan non-akademik secara sinergis, termasuk dalam konteks kepakaran dan partisipasi di tingkat internasional.

Prof. Ali menutup sambutannya dengan pesan motivasional: “Jangan merasa cukup dengan capaian yang telah diraih. Terus tempa diri, jangan cepat puas, dan manfaatkan setiap kesempatan untuk berkembang. Dunia sangat luas, peluangnya besar, maka teruslah berjuang dan tingkatkan prestasi.”

Dengan dibukanya SAA 2025, universitas berharap para penerima penghargaan dapat terus tumbuh menjadi pribadi berprestasi, rendah hati, dan siap menghadapi tantangan zaman, serta menginspirasi mahasiswa lain untuk mencapai potensi maksimal.

 

TIDAK ADA KOMENTAR