Jakarta, STF News – 2/7/2025. Perpustakaan UIN Jakarta telah menggelar seleksi Duta Perpustakaan UIN Jakarta. Program Duta Perpustakaan ini digelar untuk mengembangkan budaya literasi mahasiswa UIN Jakarta . Adapun seleksi diselenggarakan sejak tanggal 28 Mei 2025 hingga 20 Juni 2025. Semua peserta yang terdaftar telah melalui beberapa tahapan seleksi yang tidak mudah.  Pada tahap pertama, peserta  diminta untuk membuat esai dengan tema utama “Speak Through Stories, Lead Through Knowledge” dan membuat video perkenalan maksimal tiga menit yang wajib diunggah di akun sosial media masing-masing . Tahapan selanjutnya adalah seleksi wawancara bagi peserta yang lolos tahap sebelumnya. Selama seleksi wawancara, peserta diuji kemampuannya dalam menyampaikan gagasan literasi, dan kemampuan komunikasi publik. Agus Rifai, Ph.D., selaku Kepala Perpustakaan UIN Jakarta yang sekaligus menjadi dewan juri mengungkapkan bahwa agenda ini bertujuan untuk menjadi wadah kolaboratif mahasiswa yang ingin berperan aktif dalam kampanye literasi di lingkungan UIN Jakarta.

Setelah melalui beberapa tahapan seleksi akhirnya perpustakaan UIN Jakarta telah menetapkan dua mahasiswa yang terpilih menjadi Duta Perpustakaan UIN Jakarta tahun 2025 yaitu Sanata Ariba Zahra mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat, dan Khalid Karim Nasution mahasiswa prodi Dirasat Islamiyah. Keduanya bertugas menjadi mitra strategis perpustakaan dalam kegiatan promosi, edukasi literasi, dan menjadi perwakilan Perpustakaan Utama dalam berbagai kegiatan internal dan eksternal. Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Utama UIN Jakarta. Sebagai apresiasi, STF UIN Jakarta memberikan beasiswa kepada kedua peserta yang telah terpilih. Lebih dari itu, apresiasi ini menjadi simbol bahwa upaya ini menjadi bagian dari  dunia literasi tetap memiliki makna dan tidak pernah sia-sia.

Salah satu penerima beasiswa, Khalid Karim Nasution, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar program ini terus berlanjut di masa mendatang.Dengan diberikannya beasiswa ini, diharapkan akan muncul lebih banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk aktif dalam kegiatan literasi dan turut membangun ekosistem akademik yang inklusif dan berdaya saing. (Mawritsa Kamaliyah/ Volunteer STF)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here