Jakarta, 23 Oktober 2025Berawal dari sebuah pulau kecil di ujung timur Madura, Kabupaten Sumenep, Zainul Farihin atau yang akrab disapa Fari, menapaki langkah-langkah panjang menuju dunia perkuliahan di perantauan. Mahasiswa semester lima Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini bukan hanya aktif di bangku kuliah, tapi juga terus berproses melalui berbagai organisasi dan kegiatan sosial.

Selain kuliah, Fari aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa FLAT (Foreign Language Association) UKM yang bergerak dalam bidang pengembangan bahasa. Ia juga bergabung dengan FRESH UIN Jakarta (Fatahillah Researches for Science and Humanity), organisasi otonom yang berfokus pada pengembangan riset dan kepenulisan mahasiswa. Melalui FRESH inilah Fari mulai mengenal dunia tulis-menulis ilmiah. Tak hanya itu, ia juga menjadi volunteer di Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta, lembaga yang fokus mendukung mahasiswa berprestasi melalui program beasiswa dan pemberdayaan sosial..

Jejak Prestasi yang Menginspirasi

Perjalanan Fari selama kuliah diwarnai oleh berbagai prestasi, di antaranya:

  1. Juara 3 Artikel Ilmiah Tingkat Universitas yang diselenggarakan oleh DEMA Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta (2024)
  2. Juara Khitobah Tingkat Asrama UIN Jakarta dalam rangka Hari Santri Nasional yang diselenggarakan oleh Ma’had Al-Jami’ah UIN Jakarta (2024)
  3. Student Achievement Award (SAA) UIN Jakarta (2024)
  4. Mahasantri Terbaik Asrama UIN Jakarta (2024)
  5. Mahasantri Terfavorit MSAK (2023)

Tak berhenti di situ, Fari juga berhasil menjadi Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah di UIN Syekh Wasil Kediri. Padahal, lomba tersebut merupakan pengalaman pertamanya di bidang kepenulisan ilmiah.

“Awalnya saya hanya ingin mencoba hal baru. Biasanya saya berkompetisi di bidang bahasa Arab karena sudah terbiasa dari pesantren. Tapi kali ini saya ingin keluar dari zona nyaman dan menantang diri di bidang lain,” ungkapnya.

Semangat eksplorasi itu membawa hasil manis. Meski sempat merasa kesulitan dan ragu di awal, Fari berhasil membuktikan bahwa niat baik, komitmen, dan usaha yang konsisten mampu mengantarkan pada pencapaian besar.

Yang penting bukan cuma berani memulai, tapi juga komitmen untuk menyelesaikan. Karena komitmen yang baik adalah komitmen yang selesai,” ujarnya tegas.

Tantangan dan Cara Mengatasinya

Fari tak menutup mata bahwa perjalanan meraih prestasi tidak selalu mudah. “Tantangan terbesar itu melawan rasa malas. Kadang semangat turun, tapi ketika melihat teman-teman lain berprestasi, saya jadi terpacu untuk bangkit lagi,” katanya.

Menurutnya, motivasi terbesar datang dari lingkungan sekitar yakni melihat teman-teman yang terus berkembang membuatnya merasa harus ikut bergerak maju. Selain itu, menjaga komitmen terhadap waktu dan tanggung jawab menjadi kunci dalam menyeimbangkan kuliah, organisasi, dan prestasi.

Peran Beasiswa STF

Menjadi bagian dari penerima beasiswa Social Trust Fund (STF) memberikan pengalaman baru bagi Fari. Ia mengaku beasiswa tersebut bukan hanya membantu secara finansial, tetapi juga memberi energi dan semangat baru untuk ia terus berprestasi.

“Setelah mendapat beasiswa STF, saya merasa lebih fokus dan termotivasi. Dulu saya sering khawatir soal biaya kuliah, tapi sekarang saya bisa sepenuhnya fokus pada akademik dan prestasi saya. Saya ingin menunjukkan bahwa kepercayaan yang diberikan STF tidak sia-sia,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar STF terus berkembang dan memperluas jangkauan penerimaan beasiswa. “Masih banyak teman-teman yang punya potensi besar tapi terkendala biaya. Semoga STF bisa terus hadir untuk membantu mereka agar bisa fokus belajar dan berprestasi seperti saya,” tambahnya.

Kisah Zainul Farihin adalah bukti nyata bahwa tekad dan konsistensi mampu mengalahkan keterbatasan. Dari ujung timur Madura, ia membuktikan bahwa setiap langkah kecil menuju mimpi besar akan selalu berarti, selama disertai niat baik, kerja keras, dan komitmen yang kuat. (Putri Khoirina N/ Volunteer STF)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here