Pandangannya nanar, tak jelas apa yang dilihatnya. Sesekali ia menghela nafas dengan berat, dan kemudian memandang selang infus yang menempel di lengan kirinya. “Kalau begitu Bapak pulang saja bu,” ujarnya kepada wanita yang berdiri di samping tempat tidurnya.

Selengkapnya di NEWSLETTER TRUST – Edisi 3

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here