BOGOR– Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta mendapat kepercayaan mengelola wakaf berupa tanah seluas 2.213 m2 dan bangunan seluas 100 m2 dari Prof. Dr. H. Ridlo Masduki. Wakaf yang berlokasi di Jl Intan I RT 01/RW 03, Cidokom, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat ini dimanfaatkan sebagai  Pusat Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan dan Wirusaha Sosial Center for Rural Community & Social Entreprenuership (Cercondeso) UIN Jakarta.

Alhamdulillah kita beroleh kepercayaan mengelola wakaf yang disampaikan Prof. Ridlo. Insya Allah ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin, sehingga bisa berdampak positif bagi civitas akademik UIN Jakarta maupun masyarakat sekitar lokasi wakaf,” ujar Dr. Amelia Fauzia, Wakil Direktur STF UIN Jakarta, Sabtu (25/4).

Acara peresmian dan simbolisasi penyerahan wakaf dilakukan pada Sabtu (25/4) lalu. Turut menghadiri acara tersebut, Direktur STF UIN Jakarta Prof. Dr. Jamhari, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Jakarta Prof. Dr. Murodi MA, Ketua MUI Kabupaten Bogor Dr. KH. Ahmad Mukriaji MA, Kepala Desa, tokoh, dan alim ulama se- Desa Cidokom.

Dalam sambutannya, Prof. Jamhari mengapresiasi Prof. Ridlo atas wakaf yang diberikan. Menurutnya, STF UIN Jakarta akan mengelola titipan wakaf tersebut bagi pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program wirausaha sosial, pendidikan, dan keagamaan. “Insya Allah, tanah ini akan bermanfaat bagi umat,” katanya.

Mewakili Rektor UIN Jakarta, Prof. Murodi juga turut memberikan apresiasi dan menyatakan dukungan pengelolaan wakaf tersebut. Dukungan akan dilakukan dengan mendorong Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) untuk menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat para mahasiswa UIN Jakarta. “Nanti saya minta PPM agar mengarahkan mahasiswa ke sini,” katanya.

Mengacu pada lokasi dan pengalaman kegiatan pengabdian masyarakat para mahasiswa selama ini, sambungnya, UIN Jakarta mendesain program pengabdian mahasiswa secara terintegrasi. Dalam setiap kelompok pengabdian misalnya, para mahasiswa dicampur dari berbagai fakultas bidang keilmuan ekonomi, psikologi, sains dan teknologi, kedokteran, dan agama. “Dengan demikian, masyarakat merasakan betul manfaatnya,” terangnya lagi.

Memulai kegiatan pengabdiannya, STF UIN Jakarta melalui Pusat Pengabdian Masyarakat Perdesaan dan Wirusaha Sosial-nya melaksanakan kegiatan bakti sosial pada Minggu (26/4). Bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang melibatkan dokter dan perawat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta memberi pelayanan kesehatan gratis bagi 248 masyarakat setempat. (zm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here