Banten, STF News— Beberapa guru dan murid nampak sedang membolak-balik buku pelajaran yang dijemur di halaman sekolah. Pasca terjadinya Tsunami Selat Sunda dan banjir yang disebabkan oleh rob air laut, buku-buku pelajaran yang dimiliki SDN 01 Labuan Banten basah dan sebagian hancur tak terselamatkan karena telah lama terendam air. Berikut merupakan gambaran saat tim STF UIN Jakarta Peduli mengunjungi salah satu titik lokasi korban bencana selat sunda di Banten.

Guna merespon bencana Tsunami Selat Sunda, pada Selasa 22 Januari 2019, tim STF UIN Jakarta Peduli menyalurkan bantuan ke tiga titik lokasi yang terdampak tsunami. Ketiga lokasi yang dikunjungi yaitu SDN 01 Labuan, MTs Masyariqul Anwar Labuan, dan Dapur Umum Posko Utama LAZ Harfa Labuan.

Tim STF UIN Jakarta Peduli yang berkunjung terdiri dari Manajer Fundraising Febri Afia, S.Pd., Asisten Manajer Fundraising Bayu Dwi Nugroho, S.E., staf bertugas Teti Pujiawati, S.Ag., dan empat orang volunteer yang merupakan mahasiswa aktif UIN Jakarta yaitu M. Bobby, M. Nazir Hidayat, M. Nailul Asma, dan Nabilah.

Manajer Fundraising STF UIN Jakarta Febria Afia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program yang dilakukan oleh STF UIN Jakarta untuk merespon kejadian bencana yang terjadi di Indonesia. Sebelumnya, STF UIN Jakarta menyalurkan donasi yang dihimpun dari para donatur untuk beasiswa kemanusiaan dan pembuatan sumur bor pasca tsunami, gempa bumi dan likuifaksi yang melanda Palu, Sigi, dan Moutong.

“Kali ini, STF UIN Jakarta Peduli menfokuskan diri untuk membantu dari segi pendidikan misalkan beasiswa kemanusiaan dan paket schoolkits untuk pelajar. Beasiswa kemanusiaan ditujukan untuk mahasiswa (S1) berupa biaya semester dan paket schoolkits yaitu perlengkapan sekolah seperti tas, buku, pulpen, pensil, penghapus dan tempat pensil untuk pelajar,” tuturnya.  

STF UIN Jakarta Peduli diberi kesempatan langsung untuk memberikan paket schoolkits untuk pelajar ke siswa-siswi SDN 01 Labuan dan MTs Masyariqul Anwar Labuan. Perlu diketahui, kabupaten Labuan masuk dalam kategori wilayah terdampak tsunami selat sunda cukup parah karena berada di dekat bibir pantai.

“50 paket schoolkits diberikan kepada siswa-siswi MTs Masyariqul Anwar Labuan, Banten. Kemudian, pemberian 22 paket schoolkits untuk SDN 01 Labuan, Banten ditambah paket buku tulis 10 pack dilengkapi dengan alat tulis. Donasi lainnya seperti 20 paket pakaian keluarga diberikan kepada warga sekitar lokasi SDN 01 Labuan, Banten,” ungkapnya.

Lokasi ke tiga yang dikunjungi yaitu Dapur Umum Posko Utama LAZ Harfa Labuan. STF UIN Jakarta Peduli bekerjasama dengan LAZ Harfa Labuan dengan menyalurkan kebutuhan bahan pokok berupa beras 55 kg, mie instan, dan paket pakaian keluarga.

Ketua Tim Volunteer Peduli Korban Tsunami Selat Sunda M. Nazir Hidayat mengaku merasa senang menjadi bagian keluarga STF UIN Jakarta dan dapat membantu para korban Tsunami Selat Sunda. Kunjungan ke Labuan menjadi pengalaman sendiri untuk dirinya guna menambah ilmu di bidang sosial.

“Melihat para siswa dan guru  nampak sangat bahagia saat kita memberikan paket schoolkits membuat saya ada kepuasan tersendiri. Ini adalah pengalaman di semester satu yang enggak bakal saya lupakan,” ungkapnya.

Terima kasih kepada para donatur STF UIN Jakarta. Alhamdulillah donasi yang telah terkumpul kami salurkan dalam bentuk Program Beasiswa Kemanusiaan dan Paket schoolkits untuk mahasiswa  dan pelajar Korban Tsunami Selat Sunda. Tim STF UIN Jakarta Peduli  masih membuka kesempatan untuk berbagi kebaikan untuk para pelajar korban Tsunami Selat Sunda.

Salurkan donasi anda melalui:

a.n Social Trust Fund UIN Jakarta, dengan menambahkan dua digit angka 20 di akhir nominal donasi.

BNI 0265.536.255

MANDIRI 164.0000.585440

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here