Dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi program Bungkesmas di Kalimantan Selatan, tim Bungkesmas diwakili oleh Direktur STF Dr. Amelia Fauzia, M.A. dan Manajer Bungkesmas Sri Hidayati M.Ed, usai melakukan kunjungan ke BAZNAS Kalimantan Selatan pada Jumat 28 juni 2019. Tim bertemu dengan ketua pelaksana BAZNAS Kalsel Bapak A. Nikhrawi Hamdie dan ketua bagian pendistribusian, Ibu Rizqy Khairunnisa.

Pertemuan tersebut membicarakan tentang kerjasama Bungkesmas dengan BAZNAS. Selain itu, pembahasan yang juga mengarah pada Sinergi Bungkesmas dengan program BAZNAS yang sudah berlangsung sejak 2017. Kegiatan tersebut merupakan bantuan pembelian  premi asuransi Bungkesmas gratis untuk 30 orang dhuafa.

Manajer Bungkesmas Sri Hidayati, M.Ed mengatakan sinergi ini kemudian akan berlanjut melalui program pemberian bantuan modal usaha dari BAZNAS kepada masyarakat dhuafa, dimana masyarakat dhuafa didorong untuk menjadi peserta asuransi Bungkesmas. Adapun kerjasama ini terhubung karena adanyab keterlibatan BMT Amanah yang diketuai bapak Shalahuddin.

“BMT Amanah merupakan mitra Bungkesmas sejak 2012, dan BMT Amanah dipercaya oleh BAZNAS untuk menjadi pengelola tabungan masyarakat dhuafa yang diberi bantuan modal usaha oleh BAZNAS,” ungkapnya.

Manfaat dari hadirnya Bungkesmas membuat BAZNAS Kalsel mampu mendorong masyarakat penerima bantuan untuk mesisihkan penghasilan dari hasil usaha  mereka dengan menabung setiap bulannya melalui BMT Amanah.

Kemudian, tambah Sri Hidayati, dalam pertemuan antara tim Bungkesmas STF UIN Jakarta dengan BAZNAS Kalsel tersebut juga membicarakan prospek untuk meningkatkan kerjasama Bungkesmas yang lebih luas  sustainable. Mengingat bahwa Bungkesmas bisa menjadi instrumen yang memperkuat program-program BAZNAS bagi masyarakat dhuafa di bidang kesehatan dan ekonomi.

Untuk itu, tim Bungkesmas perlu melakukan presentasi dan menjelaskan lebih detil terkait produk Bungkesmas dan manfaatnya kepada pimpinan BAZNAS. Karena selama ini BAZNAS belum memahami betul seperti apa program Bungkesmas sehingga kerjasama yang terjadi selama ini berlangsung sangat terbatas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here