Meraih medali emas dalam kompetisi nasional, menjuarai berbagai lomba menulis, dan menjadi finalis di sejumlah ajang bergengsi, semua itu berhasil dicapai Putri Khoirina Nuzullah di tengah kesibukannya menjalani perkuliahan. Putri merupakan mahasiswi Program Studi Manajemen Pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mahasiswi asal Depok, Jawa Barat ini kini tengah menempuh semester lima dan terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Social Trust Fund (STF) pada semester ini.

Bagi Putri, program STF bukan sekadar beasiswa finansial, tetapi juga wadah untuk tumbuh dan berkembang. Ia tertarik mendaftar karena nilai-nilai STF sejalan dengan prinsip hidupnya: belajar, berbagi, dan memberi manfaat.

“STF bukan hanya tentang bantuan dana pendidikan, tetapi juga tentang kesempatan untuk belajar dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial,” ungkapnya.

Momen diterima sebagai penerima beasiswa menjadi pengalaman yang berkesan bagi Putri. Ia merasa bersyukur sekaligus bangga, yang membuatnya terdorong untuk terus belajar dan menyalurkan potensi sebagai bentuk inspirasi bagi orang lain. Selama kuliah, Putri aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik dan kepenulisan, yang membawanya meraih prestasi di tingkat nasional hingga internasional, beberapa diantaranya yaitu:

Bidang Akademik:

  • Gold Medalist & 1st Place (National ) Social Science Olympiad 2024.
  • Gold Medalist bidang Ekonomi dengan Predikat A+ Indonesian Student Science Competition (ISSC) 2024.
  • Student Achievement Awards (SAA) 2024 Kategori 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Bidang Akademik.

  Bidang Kepenulisan:

  • Juara 2 Lomba Menulis Cerita Pendek Mahasiswa pada ajang National Excellence Achievement Challenge II 2025 yang diselenggarakan oleh CV Aeternum Indonesia, Lampung.
  • Top 3 Best Writer – Event Menulis Bareng Batch 6 Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan Penerbit Detak Pustaka & Halo Penulis.
  • Finalis Poetry Competition pada ajang 1st International Nusantara Youth Congress (ICO-NUSA 25) di Perlis, Malaysia.
  • Finalis 10 Besar Brawijaya Essay Competition (BEC) 2025 di Universitas Brawijaya, Malang.

Pada semester ini, Ia dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Jurnalis pada Divisi Media dan Publikasi. Perannya tidak sekadar menulis laporan kegiatan, tetapi juga mendokumentasikan momen-momen penting secara menyeluruh. Ia ingin menghadirkan kisah nyata para awardee, menyoroti perjalanan mereka, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana mereka memanfaatkan kesempatan STF untuk berkembang dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Melalui tulisan ini, saya berharap semangat, tekad, dan inspirasi dari teman-teman awardee STF bisa tersampaikan ke banyak orang. Semoga kisah mereka menjadi dorongan bagi siapa pun untuk terus belajar, berbagi pengalaman, dan memberi manfaat bagi yang lain,” tutupnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here