STF Menggalang Donasi Kemanusiaan untuk Myanmar

1292

Jakarta-(06/08) Social Trust Fund (STF) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ikut berpartisipasi dalam program bantuan kemanusiaan untuk Rakhine State, Myanmar, dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) bersama 11 lembaga lain. Kegiatan AKIM ini sudah diinisiasi sejak Februari 2017 namun baru diresmikan pada tanggal 31 Agustus 2017 bertempat di gedung Pancasila Kemenlu dan disaksikan oleh Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI.

Kegiatan AKIM adalah Humanitarian Assistance for Sustainable Community (HASCO), yaitu program bantuan jangka panjang (minimal selama 2 tahun) bagi masyarakat miskin dan korban konflik di Rakhine State. Program focus dalam bidang pendidikan, kesehatan, mata pencaharian (livelihood) dan pemenuhan kebutuhan dasar (relief). Lembaga yang tergabung AKIM adalah PP Muhammadiyah (MDMC), PB Nahdlatul Ulama (LPBI NU), PKPU Human Initiative, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat (RZ), Dompet Perduli Ummat – Daarut Tauhiid, LAZIS Wahdah, Lembaga Management Infaq (LMI), Aksi Cepat Tanggap, Lazis Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, dan Social Trust Fund –Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari 11 lembaga di atas, hanya STF yang berlatarbelakang dari institusi pendidikan tinggi Islam.

“Bagi  STFUIN Jakarta, program kemanusiaan HASCO ini adalah salah satu langkah kami dalam mewujudkan visi filantropi untuk keadilan sosial dan perdamaian. Sebuah gerakan filantropi Islam yang inklusif, rahmatan lil’alamin,  dan mentarget untuk membantu member solusi menyelesaikan akar masalah yang berujung pada konflik social dan kemiskinan.”  Ujar Dr. Amelia Fauzia, selaku Direktur STF UIN Jakarta. Sejak berdiri tahun 2012, STF UIN Jakarta berkiprah dalam empat bidang: Charity, Advocacy, Research dan Endowment (CARE) yang dimanifestasikan dalam wilayah pendidikan”. Menurut ibu Amelia, kondisi di Rakhine State, begitu kompleks dan perlu penanganan komprehensif jangka panjang untuk mencapai perdamaian, kehidupan yang harmoni antara komunitasRohingyadan Rakhine dankehidupan yang sejahtera. Untukmisi di Rakhine State, “selain pemenuhan layanan dasar dan kesehatan, pendidikan tidak boleh dilupakan. Pendidikan adalah kunci utama untuk melakukan perubahan sosial. Dan disitulah ekspertise STF yang berbasis sivitasak ademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” lanjut ibu Amelia.

Keikutsertaan Social Trust Fund dalam aliansi ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pimpinan UIN Jakarta. Bahkan mantan Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Azyumardi Azra  menyatakan rasa bangga dan terharu atas STF UIN Jakarta dan AKIM. “Luar biasa, saya terharu dan bangga dengan inisiatif lembaga relief Islam yang hegemonic dalam AKIM. This is it – Islam rahmatan lil’alamin without big mouth, nor big drum, nor anger and hatred even to our own government” demikian pernyataan beliau. Sinergi AKIM dengan pemerintah menjadi sangat penting karena sementara ini hanya negara Indonesia yang diperbolehkan masuk ke Rakhine State dan melakukan kegiatan kemanusian. Dan bantuan fasilitasi daripemerintah ini dibutuhkan agar bantuan bias masuk dan tepat sasaran.

Untuk itu, STF UIN Jakarta menggalang donasi kemanusiaan dan bersinergi dengan berbagai pihak. “Doakan kami agar bisa membantu membangun sekolah, perpustakaan dan meningkatkan kapasitas masyarakat Rohingya dan Rakhine melalui program pendidikan. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Insya Allah menjadi misi Islam yang rahmatan lil’alamin”. STF mempersilahkan publik yang ingin berpartisipasi baik dalam bentuk donasi, menjadi volunteer  fundraising, maupun lainnya. Donasi bias dikirimkan melalui tiga rekening bank a.n Social Trust Fund UIN Jakarta, yaitu Bank Mandiri 164.0000.585440, Bank Syariah Mandiri 70.4126.2437, dan Bank BNI 026.5536.255. (/Dyn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here