STF News – Sabtu, 26 Februari 2022 Muthiah Afifah meraih penghargaan sebagai Duta Pendidikan Banten 2022 dalam kategori Intelegensia. Muthi adalah mahasiswi semester 8 pada program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Perlu diketahui selama menjadi mahasiswa, Muthi tidak hanya aktif menjalani perkuliahan, namun ia juga memiliki deretan penghargaan yang diraihnya selama dua tahun terakhir ini diantaranya:

  1. The Winner of Promotion Anggra Septa MUA Miss Muslimah Hunt 2022
  2. Duta Pendidikan Banten Integensia 2022
  3. Delegate for the 5th Bali Democracy Students Conference Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia(2021)
  4. Speaker of Building Confidence to Start Speaking in Public in International Studies Club (2021)
  5. The Winner of National Event Gerakan Akhwat Berkarya (GAYA) LDKSFDI with the theme “The Miracle of Muslimah” (2021)
  6. The Winner of Enjoying Participation During Pre-realization KKN-DR x Local Project : Bright Future AIESEC (2021)
  7. Speaker of Scale Up Membaca Book Review (2021)
  8. Student Achivement Award UIN Jakarta 2021
  9. An Awardee of Social Trust Fund Scholarship UIN Jakarta (2019-2021)
  10. Anniversary (2021)
  11. 3rd Runner up of Duta Bahasa West Sumatera Province (2021)
  12. 1st Runner up of Youth for Nation 2nd Anniversary Greeting Video(2021)
  13. Favorite Winner of Logogram design Youth for Nation 2nd (2021)
  14. The Winner of Halloween Night Custom American Corner UIN Jakarta (2021)

Muthi membagikan kisahnya selama mengikuti pemilihan Duta Pendidikan Banten ini. Ketertarikannya dalam bidang pendidikan baginya menjadi wadah untuk untuk mengembangkan diri pemuda pecinta pendidikan dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, terutama Banten. Ajang ini memiliki beberapa tahap penjurian. Seleksi pertama yakni administrasi, dengan melengkapi data-data seperti CV, motivasi nengikuti ajang, menceritakan tentang diri, dan melengkapi data. Setelah lulus administrasi, dilanjutkan dengan seleksi wawancara di Kota Serang di SMA Ciruas, tahap ini adalah tahap penentu apakah diterima menjadi finalis atau tidak. “Nah, dalam tahap seleksi wawancara, ada sebuah keajaiban yang terjadi. Awalnya, saya dinyatakan tidak lolos seleksi sebagai finalis di Duta Pendidikan Banten. Namun, di akhir Januari, panitia Duta Pendidikan Banten kembali menghubungi saya karena ada finalis yang mengundurkan diri. Akhirnya, rasa pesimis tidak dapat bergabung dalam keluarga Duta Pendidikan tiba-tiba berganti dengan rasa optimis dan bahagia.” Ujar Muthi.

Singkat cerita, Muthi mulai mengikuti rangkaian pra-karantina dan selalu mencoba menjadi peserta yang aktif dalam forum. Dilanjutkan dengan tahap karantina di Lynn Hotel dari tanggal 24-26 Februari 2022. Ada banyak rangkaian acara selama karantina, dan di sinilah tahap seleksi dan pembekalan sebagai seorang duta diberikan. Akhirnya, sampailah pada acara puncak Grand Final. Muthi dinyatakan lolos ke dalam Top 6 dan diamanahkan mendapatkan kategori Duta Pendidikan Intelegensia 2022. Sebagai Duta Pendidikan, Muthi ke depan bertugas untuk mengadvokasi pendidikan ke sekolah-sekolah sekaligus menyiarkan pendidikan dengan menggaet para pemuda untuk turut serta dalam pendidikan di Tangerang Selatan.

Keberhasilan Muthi tidak terlepas dari kegigihan serta semangatnya untuk terus meraih prestasi, namun juga sebagai ungkapan syukur atas kebaikan-kebaikan yang diperolehnya selama menjadi mahasiswi penerima beasiswa Orang Tua Asuh (OTA) STF UIN Jakarta selama lima semester. Sebagai informasi, beasiswa ini memberikan kesempatan bagi donatur yang ingin mempunyai anak asuh (mahasiswa) yang rutin dibantu setiap semesternya untuk biaya kuliah (semesteran) dan biaya penunjang perkuliahan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Social Trust Fund  (STF) terutama kepada Pak Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc, Ph. D (Dosen FST) yang sudah menjadi orang tua asuh saya selama lima semester ini. Saya menerima beasiswa OTA semenjak semester 4.” Ujar Muthi. Ia juga rutin mengirimkan self-report terkait perkembangan diri serta kegiatan dan prestasi-prestasi yang diraihnya kepada STF UIN Jakarta. Selama menjadi penerima beasiswa Orang Tua Asuh (OTA), Muthi aktif dalam kegiatan volunteer di STF khususnya di Charity Store.

Muthi memiliki kesan dan pesan selama menjadi penerima beasiswa Orang Tua Asuh (OTA) yang ditujukan untuk para penerima beasiswa STF dan khususnya kepada STF UIN Jakarta. Muthi mengatakan, “Be thankful for what you have, you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough. Terima kasih STF, telah menerima Muthi menjadi bagian dari STF. Telah menempa dan mendidik Muthi tanpa paksaan, tapi seiring berjalannya waktu mampu meningkatkan jiwa sosial yang tinggi.”

Tertarik menjadi orang tua asuh bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan? Bapak/Ibu dapat memilih sendiri mahasiswa yang ingin dibantu atau kami yang rekomendasikan. Informasi selengkapnya dapat menghubungi hotline kami di nomor 0813-8055-9914

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here