Selasa (14/4), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA turut membagikan makanan dari donasi para penderma kepada mahasiswa yang sedang mengantri jatah makanannya di kantor sekretariat Dharma Wanita UIN Jakarta, Jl. Kertamukti, Pisangan, Ciputat. Didominasi oleh mahasiswa rantau, namun tak sedikit pula mahasiswa asing bergabung dalam barisan mengantri makanan.

Mahasiswa Indonesia yang merantau berasal dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Kepulauan Nusa Tenggara, tutur Rektor, tidak sedikit para mahasiswa yang tetap tinggal di lingkungan kampus berasal dari negara-negara lain. Diantaranya dari Thailand, Malaysia, Filipina, Afganistan, dan negara-negara Afrika.

“Saya menyaksikan juga di UIN Jakarta kita membantu mahasiswa asing jumlahnya banyak maka kita bantu. Karena memang mahasiswa Indonesia di luar negeri banyak dibantu,” ujar Rektor Amany. Menurutnya kepedulian bersama yang ditunjukan masyarakat merupakan sebuah filantropi sosial serta murah hati dalam berbagi.

Tak lupa Rektor Amany juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para donator, “Atas nama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saya mengucapkan terima kasih atas donasinya kepada para donator yang telah membantu memberikan donasi kepada mahasiswa rantau dan mahasiswa asing terima kasih. Serta semua relawan yang masih mau melayani, mudah-mudahan Allah Swt berikan kesehatan. Semoga kita bisa melalui masa sulit ini dengan aman insya Allah.”

Didampingi oleh Sri Hidayati M.Ed, pengurus Lembaga Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta yang ditunjuk menjadi salah satu tim Gugus Tugas Covid 19 UIN Jakarta, menyebutkan jumlah mahasiswa yang mengajukan bantuan mencapai 1.300-an mahasiswa. Jumlah ini didapat dari pendataannya yang dilakukan sejak awal Covid 19 merebak.

Awalnya, sambung Sri, jumlah mahasiswa pengusul bantuan hanya 256 orang. Namun setelah didataulang jumlahnya melonjak hingga 1.349 orang. Survei sendiri mencatat beragam jenis kebutuhan yang dimajukan mahasiswa menyusul pandemi covid 19 ini. “Namun dari survei yang kita lakukan, 60% mahasiswa mengajukan bantuan makanan pokok,” sambungnya.

Kebutuhan makanan, tutur Sri sangat dimaklumi. Sebab warung-warung makanan yang biasanya buka di berbagai lokasi mahasiswa tinggal mulai tutup satu persatu. Kekuatiran atas Pandemik Covid 19 sepertinya menjadi alasan pemilik warung makanan menutup layanannya hingga kondisi kembali pulih.

Atas inisiatif sivitas akademik UIN Jakarta bersama Gugus Tugas Covid 19, akhirnya ditunjuk beberapa warung langganan mahasiswa yang masih bersedia untuk buka. Diantaranya Warung Mang Sadi di kawasan Kampus 1, Warung Teh Yani di kawasan Kampus 2, termasuk menyulap sekretariat Dharma Wanita UIN Jakarta menjadi Dapur Mahasiswa. Bukan hanya menjadi dapur umum, namun Dharma Wanita UIN Jakarta juga ikut menyumbangkan 100 porsi makan gratis bagi mahasiswa.

Partisipasi donasi melalui rekening BNI AN/ Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Yayasan 0349891614. Atau bantuan lainnya berupa sembako yang bisa dikirimkan ke Eks. Gedung Farmasi, Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Lkr. Kampus UIN, Cemp. Putih, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15412. Informasi donasi: Dewi (0812-2801-4174)/Elah(0811-9239-913)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here