Sulsel, STF— Dua kabupaten di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Enrekang, menjadi piloting project riset dan aksi pemberdayaan ekonomi muslimah berbasis digital. Penunjukan kedua kabupaten ini didasarkan tingginya peran UMKM dan perempuan sebagai pelaku utama sektor ekonomi ini.

Direktur STF UIN Jakarta Dr. Amelia Fauzia MA mengungkapkan, riset dan aksi pemberdayaan perempuan sendiri diharapkan bisa meningkatkan kapasitas kelompok ekonomi perempuan, terutama dalam memperluas akses usaha mereka di regional, nasional, dan global. Selain kedua kabupaten di Sulawesi Selatan, riset dan aksi yang sama juga dilakukan STF UIN Jakarta di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Amelia menjelaskan, riset berfokus pada pemberdayaan  ekonomi perempuan karena jumlah peran serta kaum hawa pada sektor UMKM mencapai angka 60 persen, lebih tinggi dari kaum adam yang hanya di kisaran 40 persen. “Bukan suatu hal mustahil bahwa percepatan perekonomian perempuan semakin meningkat jika peran serta perempuan ditingkatkan,” katanya.

Merujuk pada data dari Mckinsey Global Institute, sambungnya, Indonesia akan menjadi negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke tujuh pada 2030. Syaratnya, Indonesia meningkatkan keberdayaan perempuan di sektor ekonomi.

Menurutnya, aktifitas ekonomi perempuan yang kuat dengan didukung teknologi seperti e-commerce dapat memantik efek ganda. Di satu sisi ini akan meningkatkan pertumbuhan di pelbagai sektor ekonomi masyarakat. “Di sisi lain menumbuhkan sikap toleransi,” terangnya.

Meningkatnya aktivitas UMKM perempuan memungkinkan adanya peningkatan perekonomian dengan memunculkan wilayah-wilayah ekonomi berbasis e-commerce di pedesaan di Indonesia. Selain itu, ini juga meningkatkan toleransi dengan hilangnya sekat dan ego sektarian yang membatasi kegiatan ekonomi dan sosial pada komunitas sendiri serta berpotensi menciptakan intoleransi.

“Perempuan dan pemberdayaan perempuan dapat menjadi “juru kampanye” dalam menciptakan nilai inclusiveness serta toleransi dalam masyarakat,” tambahnya

Penelitian ini bekerjasama dengan University of New South Wales (UNSW) serta didukung oleh Ford Foundation dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Selain itu, dalam menyelenggarakan piloting project pemberdayaan perempuan dalam bidang e-commerce di Kabupaten Enrekang dan Bantaeng, STF menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here