Makasar, STF News— Lembaga Sosial Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta menggandeng mahasiswa peserta KKN UIN Alauddin Makasar untuk melaksanakan program pengabdian tematik berbasis pemberdayaan ekonomi perempuan. Diharapkan mahasiswa bisa berperan sebagai pendamping usaha mereka sehingga bisa mendukung peningkatan ekonomi perempuan lokal yang bergerak di sektor UMKM.

Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian Pilot Project pemberdayaan UMKM Perempuan Muslimah Berbasis Digital dan Toleransi STF UIN Jakarta di Sulawesi Selatan. Keterlibatan mahasiswa sendiri diawali dengan Training of Trainer (ToT) bagi mereka sebagai pendamping pelaku usaha di UIN Alauddin Makassar, Rabu 24 Juli 2019.

Direktur STF UIN Jakarta Dr. Amelia Fauzia, M.A. mengatakan pemberdayaan ekonomi perempuan khususnya di pedesaan harus ditingkatkan agar dapat membantu mewujudkan pembangunan ekonomi yang toleran dan berkelanjutan.  Lebih utamanya dalam memberikan pemahaman mengenai manajemen keuangan usaha dan teknologi pemasaran (digital marketing).

“Aktivitas e-Commerce sebagai imbas dari revolusi digital merupakan masa depan dunia perekonomian yang harus dihadapi kaum hawa. Karenanya, gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan harus mensinergikan unsur teknologi dalam aktivitas ekonomi perempuan,” ungkapnya.

Pendampingan nantinya akan dibimbing langsung oleh Civitas akademika dari UIN Alauddin  Makassar selama satu bulan pada bulan Agustus 2019. Di antara materi yang disampaikan adalah mengenai digital marketing /e-commerce.

Selain itu pendamping lainnya yang ditugaskan adalah para penyuluh lapangan dari Dinas Koperasi, UMKM, Dinas Pertanian serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selama 4 bulan dari Agustus-November 2019, mereka akan membantu mendampingi, memonitor serta memastikan para pelaku usaha perempuan mengalami peningkatan di bidang marketing secara digital/e-commerce.

“Harapannya adalah agar para pelaku UMKM mengalami peningkatan usaha dan kesejahteraan yang mendorong terwujudnya nilai-nilai toleransi di masyarakat,” tegasnya.

Penelitian ini bekerjasama dengan University of New South Wales (UNSW) serta didukung oleh Ford Foundation dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Selain itu, dalam menyelenggarakan piloting project pemberdayaan perempuan dalam bidang e-commerce di Kabupaten Enrekang dan Bantaeng, STF menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here