STF News — Sejumlah stakeholder membubuhkan tandatangan komitmen dukungan pemberdayaan UMKM perempuan berbasis digital dan toleransi. Para tokoh yang menandatangani itu di antaranya perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Jawa Barat, Sinergitas ABCGM (Akademisi-Business-Communitas- Goverment-Media) Jawa Barat, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta, serta perwakilan market place Bukalapak.

Penandatanganan komitmen itu merupakan bagian dari kick launch pemberdayaan ekonomi perempuan muslim berbasis digital dan toleransi yang diinisiasi STF UIN Jakarta. “Penandatanganan tersebut merupakan bentuk simbolis adanya kerjasama dari berbagai stakeholder sekaligus bukti komitmen untuk mengawal keberhasilan program,” tutur Direktur STF UIN Jakarta Amelia Fauzia.

Direktur STF UIN Jakarta Dr. Amelia Fauzia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari riset tentang pemberdayaan ekonomi muslimah berbasis digital yang diselenggarakan di tiga provinsi; Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penelitian ini bekerjasama dengan University of New South Wales (UNSW) serta didukung oleh Ford Foundation dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). Acara yang diinisiasi Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta itu digelar di Aula LP2M Gedung Lecture Hall UIN Sunan gunung Djati Bandung pada  Senin 29 Juli 2019. Fokusnya adalah pelatihan para pendamping UMKM.

Peserta yang merupakan calon pendamping UMKM tersebut terdiri dari 27 mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati Bandung yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pemberdayaan ekonomi masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here