Selasa, 28/2/23 STF mengadakan kegiatan Sharing Session Be A Volunteer Be A Nice Person & Penyerahan Beasiswa Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta Tahun Akademik 2023 Semester Genap.

Pada semester ini STF telah menyalurkan dana beasiswa sebesar Rp. 116.205.700 kepada 40 penerima manfaat diantaranya, 21 orang Beasiswa Prestasi, 2 orang Prof. Nabilah Lubis Scholarship (PNLS), 11 Prof. Husni Rahim Scholarship (PHRS), 3 orang Prof. Azyumardi Azra Scholarship (PAAS), 2 orang Beasiswa Difabel dan 1 orang Beasiswa Orang Tua Asuh.

Acara ini dibuka oleh Prof. Amelia Fauzia, MA., Ph.D selaku Direktur STF UIN Jakarta, beliau mengatakan bahwa para penerima beasiswa STF yang juga sebagai volunteer STF diharapkan untuk bisa berbahasa Inggris agar bisa melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya. Bangun networking dan asah skill yang kita miliki karena itu merupakan pembelajaran yang jauh lebih besar dari yang didapatkan di kelas.

Selain itu, Prof. Amany Lubis, MA selaku Rektor UIN Jakarta juga turut hadir dalam agenda tersebut dan memberikan wejangan kepada para volunteer STF. Menurutnya, beasiswa STF ini berbeda dengan yang lain karena di STF para volunteer akan dibina baik dari karakter ataupun dari sisi akademik. Harapannya para volunteer dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Tiba pada agenda selanjutnya pidato utama yang disampaikan oleh Prof. Dr. Husni Rahim sebagai Guru Besar Pendidikan Islam UIN Jakarta. Beliau mengatakan bahwa, “Merubah nasib dapat melalui pendidikan. Siapapun yang mau, pendidikanlah yang dapat membuat masa depan kita menjadi lebih cerah. Kendatipun dengan adanya keterbatasan dana dan akses jangan dijadikan alasan untuk sulit menggapai cita-cita dan impian”. Beliau juga memberikan beberapa nasihat bahwa ada sikap, karakter moral dan peluang yang harus dibangun untuk seseorang agar dapat menggapai cita-cita nya, yaitu:

  1. Sikap
    (rajin & bekerja keras, disiplin ringan tangan, pantang menyerah)
  2. Karakter moral
    (sabar, syukur, tawakal, taat beribadah, doa orang tua)
  3. Peluang harus dicari, tidak datang sendiri yaitu dengan cara (silaturahmi, aktif di organisasi, baca dan dengar berita)
    Maka apabila peluang kita gagal, sikap yang perlu dilakukan adalah dengan: sabar dengan cobaan, tetap bersyukur, tawakal, tidak putus asa dan rajin beribadah.

Diakhir kata beliau mengingatkan kepada kita semua bahwa, “Peluang hanya datang sekali, ketika kita tidak siap saat ada peluang datang dan saat itulah peluang itu akan hilang”.

#stfuinjakarta #stfuin #beasiswastf #stfscholarship #beasiswaprestasi #beasiswaorangtuaasuh #beasiswadifabel #profazyumardiazrascholarship #profhusnirahimscholarship #profnabilahlubisscholarship #uinjakarta #uinjkt #beasiswanakanegeri

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here