Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta bekerjasama dengan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Fakultas Ekonomi & Bisnis UIN Jakarta mengadakan Training of Trainer (ToT) untuk mahasiswa yang nantinya akan menjadi pendamping pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 di ruang teater FEB UIN Jakarta yang dihadiri oleh sebanyak 36 peserta.

ToT tersebut diadakan sebagai bekal para mahasiswa sebelum terjun langsung menjadi trainer dalam melakukan pendampingan pada program pemberdayaan UMKM Perempuan masyarakat di Desa Cidokom.

Direktur STF UIN Jakarta, Prof. Amelia Fauzia, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, “STF UIN Jakarta menyelenggarakan pemberdayaan di bidang ekonomi ini karena bidang ekonomi merupakan bidang yang sangat melekat di kehidupan masyarakat, termasuk para pelaku usaha mikro dan STF UIN Jakarta ingin membantu mereka dalam mengembangkan usahanya untuk jangka panjang agar manfaatnya akan dirasakan lebih luas lagi.”

Terdapat empat narasumber yang menjadi trainer dalam acara ToT yakni, Sri Hidayati, S.Ag., M.Ed., Dosen FEB UIN Jakarta, Cut Erika Ananda Fatimah, S.E., M.B.A., Dosen FEB UIN Jakarta, Dwi Nur’aini Ihsan, S.E., M.M., IFP., QWP., Dosen FEB UIN Jakarta, dan Kasyfiyullah M. Si., Dosen FISIP UIN Jakarta.

Sri Hidayati, S.Ag., M.Ed. selaku narasumber pertama membawakan materi mengenai ‘Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan.’ Saat ini pengakuan terhadap kontribusi perempuan di berbagai hal termasuk perekonomian masih sangat rendah. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan produktivitas ekonomi perempuan agar mampu meningkatkan kontribusi dan keikutsertaannya dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi dan pembangunan di berbagai sektor kehidupan lainnya.

Kemudian narasumber kedua, Cut Erika Ananda Fatimah, S.E., M.B.A. membahas mengenai ‘Digital Marketing.’ Menurut berbagai data yang ditampilkan, tingkat pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia saat ini sedang berada di puncak tertinggi dan semakin naik terutama sejak masa Pandemi Covid-19. Hal ini tentunya menjadi peluang para pelaku usaha untuk semakin memperluas jaringan pemasaran produk yang ditawarkan.

Pemaparan materi ketiga disampaikan oleh Dwi Nur’aini Ihsan, S.E., M.M., IFP mengenai ‘Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro dan Kecil’. Dwi Nur’aini mengatakan, “Keuangan usaha ultra mikro harus diatur dengan baik agar dapat memperoleh data penghasilan, keuntungan ataupun kerugian, dll dengan tepat.”

Trainer harus dapat menjelaskan tujuan pengelolaan keuangan usaha dengan baik seperti misalnya agar terhindar dari kerugian dan kebangkrutan, mengetahui bagaimana cara mencatat uang masuk dan uang keluar, mengetahui cara menentukan harga jual yang tepat, dan lain sebagainya.

Acara ToT diakhiri dengan materi keempat yang dibawakan oleh Kasyfiyullah M. Si membahas mengenai ‘Visualisasi Produk’. Visualisasi produk menjadi salah satu hal terpenting karena otak manusia memiliki kemampuan visual yang tinggi. Visualisasi produk harus dibuat semenarik mungkin agar menyenangkan mata.  

Penulis: Farah Yuniar/FISIP/Mahasiswa KKN in Campus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here