Akas nampak berjalan menuju aula Cercondeso di Desa Cidokom Parung, pada 26 Mei 2019 lalu. Ia berjalan bersama dua temannya. Diketahui Akas merupakan salah satu anak yatim yang tinggal di Desa Cidokom, Parung.

Minggu lalu, Akas mengaku mendapat surat undangan untuk menghadiri acara santunan dari Lembaga Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta. Tahun sebelumnya, ia juga menghadiri acara serupa. Ia merasa bahagia karena mendapat perhatian berupa paket yang didapatkannya tersebut.

Hadir memberi sambutan, Kepala Desa Cidokom Bapak Sain Saputra, S.E. mengucapkan terima kasih kepada Lembaga STF UIN Jakarta khususnya kepada para donatur yang telah membantu memberi kebahagiaan di bulan Ramadhan ini. Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan rasa berbagi kepada orang disekitar.

“Ini kontribusi nyata yang kami terima. Saya pribadi sangat berterimakasih karena sudah memberikan senyuman kepada warga Desa Cidokom. Satu lagi, kami mengucapkan terima kasih atas santunan klaim Bungkesmas kepada anggotanya yaitu salah satu warga Cidokom,” ungkapnya.

Terhitung tiga bulan lalu, lanjutnya, Tim Bungkesmas memberikan sosialisasi edukasi kepada warganya terkait pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Bungkesmas juga merekomendasikan kepada donatur yaitu MAI Foundation, alhasil 30 warga Cidokom diberi kesempatan mendaftarkan diri menjadi anggota Bungkesmas gratis.

“Bungkesmas memang sangat membantu dengan manfaat yang diberikan. Misalkan saja alm Ibu Ai Muainah mendapat santunan dengan klaim Rawat inap dan Meninggal dunia. Santunan yang diterima ahli waris sangat berguna mengingat sebelumnya alm menjadi tulang punggung keluarga,” tuturnya.

Direktur STF UIN Jakarta Dr. Amelia Fauzia, M.A. mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi lembaga dalam menebar manfaat kepada warga prioritas. Semoga dengan bantuan yang diberikan STF UIN Jakarta dan Bungkesmas bermanfaat untuk masyarakat Cidokom.

“STF UIN Jakarta memberikan paket sembako dan paket sekolah kepada warga Cidokom berjumlah  32 orang, yang terdiri dari yatim 22 orang sedangkan janda dhuafa 10 orang,” ungkapnya.

Acara ini berbarengan dengan santunan klaim Bungkesmas kepada ahli waris dari peserta. Bungkesmas merupakan program andalan STF UIN Jakarta untuk membantu masyarakat seputar kesehatan.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here